THRIVINMAGZ.COM – Darbotz mempersembahkan kreasi unik “Monster Playground”, yang bukan hanya sebagai taman bermain, namun juga sebagai karya seni yang menggambarkan kegembiraan dan kreativitas dalam menyambut kehadiran Bintaro Jaya Xchange Mall tahap 2. Dalam hal ini, seniman grafiti Darbotz bersama Mahavisual membuat karya seni instalasi yang menjelma menjadi manifestasi keindahan visual, eksplorasi imajinasi, dan perpaduan seni, serta lingkungan. 
Visual-visual yang lembut, mirip kartun, dan penuh keceriaan menciptakan dunia imajinatif yang membawa kita kembali ke masa kecil. Warna-warni kontras yang dipilih dari gambar-gambar anak menjadi inti keindahan dan kegembiraan yang dihadirkan oleh “Monster Playground”.
Melalui konsep taman bermain, pengunjung diajak untuk meresapi keindahan dalam sederhana, melihat dunia dengan mata anak-anak, dan merasakan kebahagiaan yang tak terbatas. Dukungan dari Bintaro Jaya Xchange Mall menunjukkan komitmen untuk menghadirkan seni sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari, dan merangkul keindahan dalam segala bentuknya. 
Mahavisual, sebagai studio kreatif dan manajemen seniman yang terkenal, menghadirkan keahlian mereka dalam menciptakan karya seni publik berskala besar ke dalam proyek ini. Kolaborasi sebelumnya dengan seniman ternama, seperti mural di Sirkuit Mandalika, Lapangan Taman Menteng, Taman Ismail Marzuki, dan kali ini BXc Park menandai kontribusi mereka dalam seni publik yang memperindah kota.
Persembahan perjalanan visual melalui “Monster Playground” ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi pengunjung untuk menjelajahi kreativitas, kegembiraan, dan inspirasi melalui karya seni yang penuh warna dan imajinatif. Sebuah penyatuan antara seni, lingkungan, dan kegembiraan, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. 
Monster Playground telah dibuka untuk umum mulai 26 November 2023 hingga 7 Januari 2024, di BXc Park, Bintaro Jaya Xchange, kalian dapat mengunjunginya hingga pukul 22.00 WIB. (Shalfa Nilalfara)
Baca juga Houma X Darbotz, Gabungan Menarik Antara Seni, Musik, dan Kuliner
