THRIVINMAGZ.COM – Thai Airways berinovasi dengan membuat restoran pop-up dengan tema pesawat. Maskapai penerbangan nasional milik negeri seribu pagoda ini ingin menyiasati turunnya pendapatan mereka karena kurangnya demand bepergian akibat pandemi covid-19, dan salah satunya adalah dengan membuka restoran semacam ini, sesuai yang dikatakan oleh Varangkana Luerojvong, Catering Managing Director dari Thai Airways, dikutip dari Reuters.
Konsep ini pun bisa menebus kerinduan warga Thailand akan makanan khas Thai Airways yang sebelumnya hanya bisa dinikmati saat mereka bepergian menggunakan maskapai tersebut.
Tema Pesawat Luar Dalam
Dengan menyulap kantor mereka yang berbasis di Bangkok menjadi sebuah restoran bertema besar pesawat terbang, Thai Airways siap melayani pengunjung dengan sajian makanan & minuman khas mereka.
Seluruh aspek dibuat sebisa mungkin sesuai dengan nuansa pesawat terbang. Dari mulai akses masuk ke restoran yang bertempat di lantai 2 ini, Thai Airways menyediakan tangga yang biasa digunakan untuk kita naik ke sebuah pesawat.
Saat para pengunjung datang, mereka pun akan menerima semacam ‘boarding pass’ elektronik untuk memberikan mereka akses masuk ke restoran.
image credit: onemileatatime.com
Secara interior, tentunya hal paling krusial adalah soal bangku dan juga meja makan. Bangku dibuat persis seperti bangku penumpang kelas bisnis dan ekonomi. Bahkan, ada juga pilihan lain yaitu bean bag.
image credit: Thai Airways
Untuk bagian meja, mereka mendesain meja dengan inspirasi dari engine and juga ban dari pesawat.
Masuk ke sajian utama, menu – menu yang biasanya hanya ada saat on-board, sekarang disajikan di sini.
Nggak cuma itu, bahkan cabin crew dan juga chef juga akan berinteraksi dengan pengunjung saat mereka nanti sedang menikmati hidangan yang ada, layaknya pengalaman yang sudah ada saat berada di penerbangan.
Pop-Up Restaurant ini sendiri hanya buka pada Rabu sampai dengan Jumat pukul 7 pagi hingga 2 siang.
Rencana Pembukaan Lainnya.
Secara penjualan, Luerojvong bilang bahwa restoran ini mampu menjual hingga 2000 makanan per hari, dan bahkan mereka berencana membuka cabang lainnya di airline’s Silom dan Kantor Larnluang.
Semoga inovasi ini bisa membantu membuka keran pemasukan untuk maskapai dan juga bisa mengobati rindu masyarakat merasakan hal yang mereka tadinya hanya bisa nikmati saat mereka terbang. (Dimas)