Diam Sejenak dan Dengarkan “Pitutur” Yacko

Music Release NewsLeave a Comment on Diam Sejenak dan Dengarkan “Pitutur” Yacko

Diam Sejenak dan Dengarkan “Pitutur” Yacko

THRIVINMAGZ.COM – Di akhir 2020, Yacko memutuskan untuk memberikan “pitutur” untuk kita semua. “Pitutur”, sebuah kata dalam bahasa Jawa yang berartikan pelajaran, saran, nasihat, dan peringatan, dikemas dan disampaikan dalam format lagu. Lagu ini sendiri diproduseri oleh Muztang dari West Wew Squad.

Saat mulai mendengarkan, dari awal saja penulis sudah mulai merasakan hal yang berbeda. Telinga langsung disapa dengan beat dengan irama dari alat musik Tradisional. Secara personal, saya selalu suka dengan lagu dengan beat irama seperti ini, simply karena rasa kuno dalam alunan alat musik Tradisional tersebut seakan menghilang.

Nggak cuma beat, verse pembuka pun langsung dengan bahasa Jawa. Kebetulan, karena memang saya juga beretnis Jawa, lirik yang diucapkan sangat tidak asing dan jadi nggak sepenuhnya roaming, biarpun saya jujur nggak bisa jika disuruh mengartikan semuanya.

Oh iya, lagu ini ditulis dalam format 3 bahasa loh, jadi selain ada bahasa Jawa, ada juga bahasa Indonesia dan juga Inggris.

Untungnya, di rilis pers yang ada, ada terjemahannya, dan memang pesan yang ingin disampaikan cukup dalam dan bisa jadi bahan refleksi kita semua di penghujung tahun yang ibarat nano – nano ramai rasanya ini.

Saya coba bagikan beberapa potongan lirik yang bisa membuat kita semua minimal berkata dalam hati “ih, iyasih, bener” atau ya relate lah karena pasti pernah tahu atau melihat situasi seperti yang disampaikan ini.

Becik ketitik olo ketoro, neng arep maju aja nyikut wong

(yang baik dan yang buruk pada akhirnya akan tampak, kalau ingin maju tidak usah menghalangi orang lain.)

Kadang banyak memang orang – orang yang merasa bahwa “naik” itu harus membuat orang lain “turun.” Those people are among us, be aware of them.

Kakehan gludhug tapi kurang udan

(Terlalu banyak bicara, tidak didukung tindakan nyata)

Pandemi atau nggak, pasti sering banget melihat tipe orang seperti ini. Justru di era pandemi seperti ini, semakin sering mengeluh tapi no action malah memperburuk keadaan diri sendiri dan sekitar.

Siro urip ono sing nguripno, siro gedhe ono sing nggedekno, siro sugih ono kang nyugihno, aja adigang adigung adiguno

(dibalik semua yang seseorang lakukan ada Tuhan yang berkuasa, jangan menyombongkan keluhuran, kekuatan dan kepandaian.)

Ini sebenarnya penggalan awal lirik “Pitutur”, tapi justru ini salah satu highlight terpenting. Apapun itu, yang akhirnya memegang decision paling tinggi bukan kita, bos kita, klien, investor, ataupun uang dan koneksi kita, tapi ya, Tuhan Yang Maha Esa.

Konsep sederhana dan everlasting yang mengingatkan orang untuk tetap humble tapi justru konsep ini yang paling sering dilupakan, minimal saat keadaan lagi baik-baik saja, atau lagi cuan besar.

Yacko menulis lagu ini setelah off bermain media sosial selama 1 bulan, dan akhirnya kombinasi refleksi dan juga renungan membuat lagu ini penuh dengan nasihan.

Kalau biasanya kita malas mendengarkan nasihat, percayalah, Yacko membuat kita tidak merasakan hal itu di lagu ini. Ya, mendengarkan “Pitutur” ternyata menjadi salah satu momen mendengarkan nasihat paling keren dan tidak membosankan bagi saya.

Saran saya, dengarkan dan tonton lyric video-nya untuk lebih ngena ya.

Terima kasih atas “pitutur”nya, Yacko! (Dimas)

Berita musik lainnya, Pretty Rico membuat Theme Song Payday lewat lagu “I Feel Rich.”

Thrivin’ Magazine is a publishing platform that provides content focusing on various niche topics (especially in the creative industry; fashion, music, lifestyle, pop culture) to support anyone who wants to thrive. It inspires people to be creative, cultivate community, and explore new things.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top