THRIVINMAGZ.COM – Pekan seni rupa internasional, Art Jakarta, kembali memukau pecinta seni dengan pembukaan resmi di JIEXPO Kemayoran. Dengan tema baru dan diresmikan oleh penampilan megah TRUST Orchestra, Art Jakarta 2023 sukses menyajikan pengalaman seni yang tak terlupakan selama tiga hari hingga 19 November 2023. Sebagai CEO MRA Group, Maulana Indraguna, menyatakan, “Art Jakarta terus berkembang sebagai respons terhadap perkembangan seni rupa Indonesia. Kami bangga menjadi forum internasional yang dinantikan oleh berbagai kalangan, membantu memperkaya ekosistem seni di Asia.” Tahun ini, Art Jakarta menempati area seluas 10.000 m2 di JIEXPO Kemayoran, dengan menghadirkan 68 galeri dari dalam maupun mancanegara. Kolaborasi dengan Mitra Utama seperti Julius Baer, UOB Indonesia, dan Bibit berhasil menambah daya tarik dalam perhelatan ini. Menurut Vi Sun Yang dari Julius Baer, “Seni rupa adalah wahana mendekatkan kami dengan masyarakat. Ini menjadi panggung bagi karya-karya pemenang penghargaan, menciptakan hubungan yang mendalam dengan para pecinta seni.”
UOB Indonesia, dengan UOB Art Space-nya, memajang 25 karya terbaru pemenang UOB Painting of the Year, mencerminkan komitmen mereka pada seni sebagai jembatan lintas budaya.
Art Exhibition ini tidak hanya menghadirkan pameran, tetapi juga menyajikan presentasi istimewa. Dari proyek-proyek inovatif Bibit hingga instalasi visual digital NOC//Turne dari iForte, setiap karya membawa nuansa kreatif yang unik dan memberikan kesan kepada pengunjung. Pengakuan dari Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini, menegaskan art exhibition ini sebagai kontributor besar pada perekonomian dan keberlanjutan seni rupa di Indonesia. Dengan program unggulan seperti GALLERY, SPOT, PLAY by UOB Indonesia, SCENE, dan AJ TALK, Art Jakarta 2023 membuktikan dirinya sebagai perhelatan seni rupa terkemuka. Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Hilmar Farid, menyampaikan harapannya bahwa acara ini dapat menjadi jembatan dialog budaya yang inklusif dan inovatif, memperkaya warisan budaya Indonesia dan memperkuat ekosistem seni rupa. (Dzakiyyah & Shalfa)