THRIVINMAGZ.COM – Prasetyo Bimo atau yang biasa dikenal sebagai Elegi menuangkan perasaan kehilangan akan hal berharga dikala pandemi ke dalam lagu “Perak”. Sejak pandemi berlangsung, banyak dari kita yang kehilangan hal-hal berharga seperti; orang-orang terdekat atau bisa juga kehilangan pekerjaan. Perak adalah gambaran dari bagaimana perjuangan kita menghadapi hari-hari yang berat menuju hari yang lebih baik, atau rangkuman dari perasaan haru, sedih, cemas yang bercampur aduk saat kehilangan hal yang berarti dalam hidup dikala pandemi, serta menggali rasa syukur atas apa yang masih dimiliki dan dan masih ditinggalkan kepada kita.
“Perak” merupakan single ke-3 dari album “Musim Jatuh” yang akan dirilis dalam waktu dekat dan menjadi lagu pengantar dalam album secara tema dan sound. Di lagu ini, Elegi berkendara lewat musik pop yang dikemas berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya. Kali ini Elegi banyak menambahkan instrumen seperti gitar keyboard bass dan drum sebagai eksplorasinya dalam bermusik.
“Perak” sudah dirilis lengkap bersama dengan klip musik dan bisa kalian nikmati dan dengarkan di kanal Youtube Suara Elegi. (Muckthia)