THRIVINMAGZ.COM – Letusin, local brand yang didirikan oleh para penikmat seni pada tahun 2020 untuk menyampaikan keprihatinan terhadap isu sosial yang terjadi dan ingin menyebarkan pesan perdamaian serta doa untuk hari yang lebih baik untuk kalian melalui produknya. Dalam rangka mendorong pertumbuhan serta meningkatkan dukungan bagi komunitasnya, Letusin berkolaborasi dengan beberapa jenama lokal, salah satunya adalah dengan Pantai Pandan, komunitas lokal di Carita, Banten serta turut melibatkan langsung kreatif kolektif disana, yaitu Carita Boys untuk merilis koleksi ketiganya yang bertajuk ”Lost Paradise”.

Koleksi ”Lost Paradise” rilis pada tanggal 27 Januari 2022 dan akan dipajang di pop up booth yang ada di Pantai Pandan, Carita pada tanggal 5 Februari 2022. Koleksi ini terdiri dari 5 kaos dan 1 drawstring bag dengan visual yang mewakili pesona Pantai Pandan.

Pantai Pandan merupakan upaya nyata yang dilakukan oleh kreatif lokal, Carita Boys, untuk menghembuskan kehidupan baru Carita yang sebelumnya pernah diterjang tsunami. Tsunami tersebut meninggalkan traumatik bagi wisatawan dan penduduk lokal sehingga berdampak pada pendapatan utama mereka. Melihat isu tersebut, Carita Boys menghadirkan Pantai Carita kehidupan baru dengan berbagai kegiatan dan acara selancar. Dalam hal itu, Letusin ingin berkontribusi secara langsung.

Semua grafis dalam koleksi “Lost Paradise” dirancang oleh pionir Carita Boys, Rimba Mahardika, dan disempurnakan oleh Letusin. Desain tersebut adalah gambaran romantisme nostalgia Pantai Pandan dari Carita; surga yang hilang. Selain itu, mereka ingin menggambarkan kehangatan dan suasana semarak di Pantai Pandan yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Setiap warna yang digunakan juga merupakan gambaran dari tempat itu sendiri. Tanaman di Pantai Pandan dilambangkan dengan warna hijau, matahari yang bersinar sepanjang tahun dilambangkan dengan warna kuning, semburan laut di puncak ombak tempat orang berselancar dilambangkan dengan warna putih. Karya nostalgia ini mewakili esensi Pantai Pandan sendiri.

Dengan merilis karya ini, Letusin berharap kita semua akan selalu ingat akan satu surga kita yang hilang, jejak kaki yang kita telusuri kembali akan membawa kita ke pantai berpasir putih dimana ombak membilas jari kaki kami, matahari terbenam keemasan terbingkai di pikiran layaknya sebuah foto, dan hembusan angin membuat pohon palem menari mengikuti irama yang flamboyan; semuanya di Lost Paradise. (Santi Romarantika)

Baca juga Lazy Susan Dan Kismin Boys Rilis Kolaborasi Minuman Spesial Dan Exclusive Merchandise