THRIVINMAGZ.COM – Budaya, merupakan salah satu identitas suatu bangsa yang nilainya wajib dilestarikan dan dipertahankan. Walau tak dapat dipungkiri, seiring berjalannya waktu, budaya serta masyarakatnya akan berubah tergerus perubahan zaman.
Satu kabar baiknya, beberapa tahun terakhir, generasi muda mulai gencar melestarikan budaya-budaya leluhurnya agar tetap relevan dan tak lekang oleh waktu. Dalam konteks budaya lokal, khususnya betawi, ada satu seniman yang namanya tak asing dan sangat identik dengan budaya Betawi, dia adalah Benyamin Suaeb.
Benyamin Suaeb adalah seorang seniman multitalenta dan merupakan sosok penting bagi rakyat Betawi, sekaligus legenda seni kelas nasional. Beberapa pendapat juga mengatakan bahwa wajah Benyamin adalah potret orang Betawi. Tidak hanya dalam seni peran, Benyamin Suaeb juga aktif dalam seni musik. Sejak akhir 1950-an, ia telah memproduksi lebih dari 75 album, baik album solo, duet, lawak, dan kompilasi.
Label rekaman asal Jakarta, La Munai Records, menyadari pentingnya nama besar Benyamin Suaeb dengan pelestarian budaya dan juga perkembangan seni di indonesia khususnya seni musik. Pentingnya Benyamin Suaeb pada perjalanan musik Indonesia tersebut, membuat La Munai Records ingin memperpanjang nama Benyamin dan rentetan pelestarian budaya Betawi.
Maka dari itu, bersama beberapa partner, La Munai Records juga menginisiasi sebuah platform gabungan seni-budaya dengan sentuhan tradisional hingga urban yang diberi nama “Koboi Kota”. Koboi Kota bisa menjadi one-stop-information terkait Betawi, Jakarta, dan Benyamin, hingga wadah kreasi, berbagi, dan berkegiatan seni.
Selain itu, La Munai Records dalam postingannya juga memberikan pengumuman bahwa mereka merilis ulang karya dari legenda musik Betawi-Indonesia: Benyamin Suaeb, dalam format piringan hitam 12”-Gatefold yang tersedia terbatas dalam dua versi warna, black dan red turquoise yang bertajuk Funky Kromong Vol.1, berisikan 10 lagu remastered dari era 70an.
Melalui Koboi Kota, La Munai Records berharap dapat menciptakan ‘motor’ tujuan bersama untuk membangkitkan kembali cinta budaya lokal. (Dzakiyyah Azzah)
Baca juga Terinspirasi dari Kecintaannya Pada Jogja, Nona Sepatu Kaca Rilis Single “Liburan Di Jogja”