THRIVINMAGZ.COM – Terlalu singkat dan cepat lagu ini berakhir saat Kay bercerita melalui liriknya tentang kisah cinta yang sebenarnya sangat panjang dan menarik untuk diikuti. Mungkin itulah kesan yang akan ditangkap oleh pendengar debut singlenya yang berjudul “Prosaic” ini.

Eksplorasi Musik Kay Berawal dari Piano

Kay adalah seorang musisi R&B/Blues yang berjodoh dengan musik ketika jemarinya berlabuh pada tuts piano beberapa tahun silam. Sebelum debutnya, Kay mengeksplorasi dirinya dalam bermusik dengan tampil di cafe sembari meluapkan kisah-kisah yang ia tuliskan dalam note di ponselnya. Sejak saat itu, sama seperti kegelisahan musisi pada umumnya, Ia mendambakan lagu yang diciptakannya kelak akan dapat dilepas ke telinga khalayak. Hal itu menghantuinya sampai akhirnya “Prosaic” berhasil rilis.

“Prosaic” menceritakan tentang sosok seseorang yang muncul dalam fase hidup semua orang. Seseorang yang manis dalam pikiran kita sendiri, tapi menyakiti kita pada hal-hal yang sebelumnya mungkin tidak kita sadari. Lagu ini menceritakan kisah yang mengambang dari sebuah hubungan yang ramai di kepala kita sendiri. Tentang perdebatan-perdebatan akan pikiran dan perasaan, keputusan-keputusan setengahhati yang diambil, dan resolusi meninggalkan saat sudah tersadar. Tentunya, tipe hubungan tersebut akan selalu menghantarkan kita pada akhir kisah saat kita memilih untuk hidup dalam kebodohan atau mencintai diri sendiri.

Berawal dari Challenge, Terlahirlah “Prosaic”

Kay menjelaskan inti dari “Prosaic” dalam sebuah kutipan yang Kay tulis pada note-nya yaitu, “Have you
ever feel something so bizarre?”. Dari segi produksi, pembuatan lagu ini memiliki hal menarik di mana prosesnya
diselesaikan dalam waktu satu minggu dan berawal dari sebuah challenge. Pembuatan lagu ini bermula dari Kay yang ditantang oleh teman-temannya, Rafli dan Bio yang terlibat dalam proses kreatif juga, untuk membuat lagu dalam waktu satu minggu. Tantangan ini dilayangkan karena mereka tau Kay memiliki banyak draft lagu yang
jarang sekali Ia selesaikan. Akhirnya, Kay mengajak Klency Lyman Lembono untuk mengisi keyboard, Felix Tri Kurnia (Bulix) pada gitar, Taufan Wirzon pada bass, serta Rayrocc pada drum sekaligus produser lagu tersebut.

“Prosaic” sudah dapat kalian dengarkan di platform digital streaming. Melalui lagu tersebut, Kay berpesan agar para pendengarnya dapat mengenali dirinya masing-masing dengan lebih baik. Memiliki pendirian yang kuat dan mengetahui kapan saat yang tepat untuk berhenti atau pergi. (Santi Romarantika)

Selamat merasa!

Baca juga Noni dan Basboi Bicara Astrologi Lewat “WRITTENINTHESTARS”