THRIVINMAGZ.COM – Ingat betul edisi pertama ‘Bikin Panggung’ yang digelar tiga tahun lalu. Kemudian malam, 2 November 2022 kembali digelar pada edisi yang ke-enam di Hotel Monopoli, Jakarta Selatan. Hal ini membuat saya cukup excited, pasalnya, ini kali pertama saya di tahun 2022 kembali intim dengan speaker-speaker panggung kecil-menengah setelah menjajaki beberapa festival megah di Jakarta.

Edisi ke-enam ‘Bikin Panggung’ melibatkan empat penampil yaitu Timur, ENVY*, Perunggu, dan Amerta. Menurut rundown penampil pertama main mulai pukul 19.00 WIB. Sayang, saya melewatkan Timur yang menjadi pembuka acara ini. Padahal, saya sangat penasaran dengan ‘band virtual’ salah satu roster dari Double Deer tersebut. Saya datang tepat sebelum gerombolan hip-hop asal Jakarta, ENVY*, yang bikin The Moon-Hotel Monopoli malam itu serasa jadi rumah-rumah di daerah suburban LA, Amerika Serikat seperti yang diperlihatkan oleh film-film populer. Momen yang cukup memorable pada penampilan ENVY* bagi saya, yaitu saat BAP, penyabet piala ‘Artis Solo Pria/Wanita/Rap/HipHop Terbaik AMI AWARDS 2022 naik panggung buat ikut menampilkan salah satu nomor Pamungkas mereka malam itu.

Penonton makin menyemut, (sepertinya mereka semua lupa sementara kalo besok masih hari kamis) pada penampil ke-tiga di jadwal selanjutnya yakni ‘Perunggu’. Ini dia band yang lagi hangat jadi buah bibir di kalangan penikmat musik, benar saja lewat setlist mereka yang padat, ‘Per Hari Ini’ didapuk jadi nomor pembuka, dilanjut dengan ‘Rencana Usang’, ‘Haru Paling Biru’, ‘Jenuh Kan Kutelan’, ‘Tarung Bebas’, sampai akhirnya mereka mengabulkan request penonton pada nomor ‘Canggih’ dilanjutkan ke ‘Membelah Belantara’, ‘Ini Abadi’, ‘Kalibata 2012’, ditutup dengan manis lewat ‘33x’. Sungguh energi luar biasa yang mereka transfer kepada kerumunan penontonnya malam itu.

Selesai urusan dengan Perunggu, masih ada Amerta dan penonton pakaian hitam-hitam yang setia menunggu sampai hampir pukul 23.00 WIB. Suasana mulai mencekam lewat nomor pembuka yang digawangi Techa Aurelia (Vokal), Raja Humuntar (Gitar), Anida Bajumi (Bass), Auliya Akbar (Drum) terakhir ada Lody Andrian (Penyintesis). Sang vokalis tampil maksimal lewat tatapan tajam mata nya sebagai bentuk refleksi makna dari nomor-nomor yang mereka bawakan.

Di balik lini penampil yang memiliki latar belakang genre yang berbeda, tentu bukan hal yang mudah menyatukannya. Akan tetapi, ‘Bikin Panggung’ lagi lagi berhasil menyajikan pertunjukan yang hangat dan berbeda bagi para penikmat musik di Ibu Kota. Kira-kira edisi berikutnya mereka akan boyong siapa lagi ya? Good Job Bobby Chaniago, Gelombang Maju Jaya, serta semua yang terlibat dalam suksesnya ‘Bikin Panggung’ edisi ke-enam ini. Sampai berjumpa! (Alexander Frigia)

Baca juga Timur Tuangkan Kegelisahan Melalui EP Perdanya, “Jeda Komersial”