THRIVINMAGZ.COM – Bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia, band The North Palm meluncurkan single terbarunya dengan judul “Sura”. Di tengah konflik dan penggusuran atas tanah, Sura menjadi refleksi akan kepedulian The North Palm terhadap alam dan suku-suku pedalaman Indonesia. Namun, saat ini masih banyak orang yang mempertahankan hak atas tanah dan hak atas hidup, dengan mudahnya tergusur dan dikalahkan hanya untuk memuaskan hasrat kepentingan perorangan dan golongan. Dalam dedikasi The North Palm untuk menjaga tradisi, nilai, dan hutan, mereka percaya bahwa berkasih sayang kepada alam adalah esensi dari kehidupan manusia.
Dalam kitab Wisnupurana dituturkan: “Pada masa Kaliyuga, ada banyak aturan yang saling bersaing satu sama lain. Mereka tidak akan punya tabiat. Kekerasan, kepalsuan, dan tindak kejahatan akan menjadi santapan sehari-hari. Kesucian dan tabiat baik perlahan-lahan akan merosot….. gairah dan nafsu menjadi pemuas hati di antara pria dan wanita. Wanita akan menjadi objek yang memikat nafsu birahi. Kebohongan akan digunakan untuk mencari nafkah. Orang-orang terpelajar kelihatan lucu dan aneh. Hanya orang-orang kaya yang akan berkuasa.”
Lagu ini dipersembahkan untuk suku pedalaman maupun bagi para pendengar yang masih memperjuangkan hak atas hidup. Single “Sura” juga didedikasikan kepada suku-suku pedalaman Indonesia yang masih berpegang teguh terhadap tradisi dan budaya leluhur mereka dalam merawat alam (terlebih hutan). Mungkin mereka adalah Penjaga Terakhir Dari Hutan Terakhir yang ada di negeri ini kelak. (Shalfa Nilalfara)
Baca juga Memasuki Era Baru, Dua Lipa Comeback dengan Single Terbaru “Houdini”