Revolt Of Sand dan Tuantigabelas: Kritik Pedas dalam Lagu Silat Lidah

Revolt of Sand Tuantigabelas
Music Release NewsLeave a Comment on Revolt Of Sand dan Tuantigabelas: Kritik Pedas dalam Lagu Silat Lidah

Revolt Of Sand dan Tuantigabelas: Kritik Pedas dalam Lagu Silat Lidah

THRIVINMAGZ.COMRevolt Of Sand bareng Tuantigabelas hadir lagi dengan lagu baru mereka yang berjudul Silat Lidah. Kali ini, mereka nggak main-main buat menyuarakan kritik sosial. Lirik yang ditulis oleh Raggil Suliza, Gol’Conda, dan Tuantigabelas ini nyentil banget soal janji-janji manis yang selalu diulang tiap lima tahun, tapi ujung-ujungnya cuma jadi angin lalu.

Revolt of Sand Tuantigabelas

Mereka terang-terangan menyindir para “Abdi Negara” yang seolah nggak bisa disentuh hukum, tapi justru sering lupa sama rakyat yang menggaji mereka. Lewat kalimat tajam seperti “You Reap What You Sow,” lagu ini ngajak kita mikir tentang harga yang harus dibayar dari keputusan nggak bertanggung jawab.

Distorsi gitar dan beat rap-nya bikin suasana makin terasa “nendang.” Dari awal yang santai sampai klimaks yang bertenaga, Silat Lidah bener-bener ngajak pendengarnya buat nggak tinggal diam. Ini bukan cuma lagu, tapi juga ajakan buat melawan ketidakadilan yang udah terlalu lama dibiarkan.

Pesannya jelas, kalau mau perubahan, kita semua harus berani bersuara. Revolt Of Sand dan Tuantigabelas berhasil bikin lagu yang nggak cuma enak didengar, tapi juga punya makna yang dalam.

Lagu Silat Lidah bakal rilis di Spotify, Apple Music, dan platform streaming lainnya tanggal 13 Desember 2024. (Shalfa Nilalfara)

Baca juga Sunburn Collective: Kembali Bersinar dengan Single Terbarunya “Testament”

Thrivin’ Magazine is a publishing platform that provides content focusing on various niche topics (especially in the creative industry; fashion, music, lifestyle, pop culture) to support anyone who wants to thrive. It inspires people to be creative, cultivate community, and explore new things.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top